seorang muda, berjalan kaki mengikuti ruas jalan yang terbentang.
pundaknya menahan sebuah bungkusan kain besar, yang berisi berbagai jenis buku pencerahan dan pengetahuan, namun ia tampak sangat lelah.
ketika sampai pada jalan yang melintasi aliran sungai, airnya cukup deras mengalir. ia berhenti sejenak saat pandangannya tertuju pada sebuah buku yang tergeletak di pinggir sungai. sedikit lusuh dan lembab.
mendekat, dia mencoba melirik judul buku itu: sepuluh sapi jantan.
ah, buku menarik yang belum pernah kubaca, pikirnya.
pada saat membungkuk untuk memungut buku tersebut, kain yang dipikulnya sobek dan isinya berhamburan, sebagian besar jatuh di sungai dan terbawa arus.
oh, tidak! dia terkejut bukan main. serta merta berupaya menyelamatkan apa saja buku yang dapat diraihnya, namun hanya sedikit tersisa.
...
dalam perasaan sedih yang mendalam akan kehilangan itulah, dirinya menemukan keringanan, kelegaan, dan kekuatan yang memberi semangat baru.
kini dirinya dapat dengan ringan dan cepat menapaki jalan.
dengan melepas segala bentuk kemelekatan, dia lebih cepat menemukan tujuannya, melampaui dualitas.
No comments:
Post a Comment