Pages

17 July 2006

Prinsip dasar ajaran Yeshua


Inilah rangkuman pribadi mengenai prinsip-prinsip dasar ajaran universal Yeshua yang sedikitnya terpendam dalam kitab-kitab perjanjian baru. Intinya antara lain adalah sebagai berikut:

1. Kesatuan keseluruhan (oneness of all)

Tuhan telah berkenan menganugerahkan Kerajaan Surga kepada seluruh umat manusia, agar mereka menjadi satu. Pada hakikatnya, seluruh alam semesta adalah satu di dalam Tuhan, yang adalah Cinta, dan Tuhan adalah satu di dalam keseluruhan.
Janganlah takut, karena Bapa telah berkenan memberi kerajaan itu!

2. Keluarga Besar Tuhan

Dalam hal Tuhan yang transenden, Yeshua memperkenalkan konsep Bapa-anak, menggantikan konsep lama Raja-hamba yang mendominasi kepercayaan umat manusia. Konsep ini memperkuat prinsip dasar pertama bahwa hubungan Tuhan dan manusia tidak terpisahkan. Perumpamaan Bapa dan anak yang hilang. Ada perbedaan mendasar antara kedua konsep ini. Konsep Bapa-anak menyatakan hubungan "darah" yang tak terputus (melalui Kerajaan Allah), yang membuahkan kasih setia dan pelayanan yang didasarkan atas cinta -positif. Sedangkan pada konsep Raja-hamba, segala tindakan lebih didasarkan atas takut -negatif. Takut ditinggalkan, takut dibenci, takut dihukum, dsb. Walaupun dari rasa takut dapat tumbuh cinta dan kesetiaan, tapi dasarnya sudah sangat berbeda.

3. Kerajaan Allah/Surga

Kerajaan Allah adalah konsep advanced yang diperkenalkan Yeshua mengenai imanensi Tuhan dalam bentuk fragmen pre-personal yang mendiami setiap manusia. Ya, Kerajaan Allah ada di dalam dirimu! Dan datangnya Kerajaan Allah tanpa tanda-tanda lahiriah.

4. Keselamatan

Kunci keselamatan adalah realisasi Kerajaan Allah dalam diri manusia, interaksi, dan komuni berkesinambungan dengan fragmen Bapa. Realisasi ini dapat dikatakan sebagai kelahiran kembali dari Roh. Manusia mengalami 2x kelahiran dalam hidupnya, pertama dilahirkan dari air, kedua dilahirkan dari Roh. Lahir baru esensinya sama dengan lahir kembali dari Roh.

Praktek kedalam antara lain dapat melalui meditasi, doa dan penyembahan. Dalam hal ini Yeshua mengajarkan bahwa doa yang sifatnya permintaan dapat ditujukan kepada Putera Pencipta, dan hanya satu Subyek yang pantas disembah, yaitu Tuhan Bapa, Sumber Pertama dari segalanya. Penyembahan kepada Tuhan sifatnya imaterial, tidak seperti pada tradisi ritual, doa berulang-ulang, ritual persembahan/kurban, dsb, namun penyembahan dalam roh (atas sadar) dan kebenaran.

Wujud, bukti nyata dari realisasi/masuknya seseorang ke dalam Kerajaan Allah adalah buah-buah dari Roh, dan tindakannya, melakukan kehendak Allah. Jika Tuhan adalah Kasih, maka kehendak Tuhan tidak lain adalah, agar mengasihi sesamamu seperti Tuhan mengasihi engkau! Praktek keluar melalui pekerjaan dan pelayanan.

5. Iman (Realisasi)

Iman yang Yeshua ajarkan melebihi kepercayaan, yaitu pengetahuan (gnosis) akan Tuhan, dan pengetahuan akan jati diri kita. Yeshua mengajarkan agar kita mengenal Tuhan sebagai Bapa dan diri kita sebagai anak-anakNya. Imanmu yang menyelamatkanmu!

6. Penguasaan Diri (Egoless)

Melepaskan kemelekatan terhadap hal-hal duniawi, masa lalu dan masa depan, yang dapat menjadi sumber penderitaan, kekhawatiran, takut, dan keraguan. Konsep egolessness, yaitu meniadakan -bukan menekan- ego. Iman yang tak memiliki kemelekatan, keterikatan pada apapun, tidak akan goncang maupun hancur walaupun langit runtuh sekalipun!

7. Menjadi (Sempurna)

Mandat Tuhan Semesta Alam adalah agar umat manusia menjadi Insan Kamil. Jadilah kamu sempurna, seperti Bapa di sorga sempurna!
Prinsip ini menunjukkan potensi kesempurnaan yang dimiliki manusia. Yang menjadi fokus utamanya bukan Kesempurnaan, melainkan "proses menjadi," yang dijabarkan pada prinsip-prinsip dasar sebelumnya.

[r.1.0]

prelude


satori: kesadaran, kebangunan, awakening.

satori maupun kensho merupakan suatu keadaan, yang dapat digambarkan seperti pada sebuah perjalanan.

kensho adalah lampu-lampu kecil yang menerangi setiap pinggir jalan,

dan satori, titik cahaya konstan yang berada di ujung jalan, yang apabila telah nyata dalam pandangan, menjadi tujuan kita.

info wiki