agama itu seperti

Agama itu seperti sepasang sepatu. Temukanlah yang cocok denganmu, tapi jangan memaksaku memakai sepatumu.

Agama itu seperti penis. Punya, silakan. Kalau bangga ya syukurlah.
Tapi tolong jangan tunjukkan di depan umum dan melambai-lambaikan ke sekitar,
dan TOLONG jangan coba-coba memasukkannya ke dalam kerongkongan anak-anakku.

Agama itu seperti es krim. Rasa yang paling enak bagi seseorang belum tentu enak bagi orang lain. Tidak baik jika orang lain mengatakan rasa es krim yang kamu miliki tidak enak, dan mengatakan kamu hanya perlu memakan satu rasa es krim saja.

Agama itu seperti anggur, minum secukupnya dapat membuat orang bahagia, damai, penuh sukacita. Tapi minum terlalu banyak dapat membuat orang menjadi bodoh, jahat, bebal, membahayakan diri sendiri dan orang lain.